This Blog Info

Searchin' for Korean artists profile? See : profil.
Need a download link? See: DOWNLOAD FREE MP3 HERE!!!
Want to sing along with your dearest artists? See: Korean Song Lyrics
And if you need any help, you can check: HELP

Selasa, 30 November 2010

B2ST - MASTERMIND 3rd Mini Album Lyrics - V.I.U (Very Important You)

V.I.U (Very Important U)

Composed by: S.Tiger, Choi KyuSeong, Rado
Lyrics by: S.Tiger, Choi KyuSeong, Rado, Yong Junhyeong


neon neomu yeppeosseo gaman nwadulsu eopseo
nae gyeotheman isseojwo you're my girl
Say I love you baby I love you baby

wanna girl naegeman useojwo neon naman-eui yeoja
modeungeol da naegejwo ma baby girl
(Beautiful my baby girl)
Say I love you baby (more~ more~)

I love you, you, you, you, you
Beautiful my you, you, you, you, you
Beautiful my girl... (my girl my girl)
I love you, you, you, you, you
Beautiful my you, you, you, you, you
Beautiful my girl... (my girl my girl)

eodiseodeun nae yeojara malhago danineun naya
ttaereon moseube nal babo gatda noryeo daejiman
geu mankheum neol saranghandago marya
I love you baby

wanna girl, naegeman useojwo neon naman-eui yeoja
modeun geol dan naege jwo ma baby girl
(ma baby wanna baby girl)
Say I love you baby

dwidoraseomyeon swipgde byeonhaneun geureon gabyeon
saramanya girl I'm special
phyeongbeomhan aedeulgwa neun bigyoma
the first class man joker
mangseoril theumdo eopsi neon nal ttaraoge dwil geolhan eopsi
gipheojineun mameun gamchul su eopji welcome to the luv paradise

nan neon eopsineun andwae
neon na eopsineun andwae....

Beautiful my baby girl (Beautiful my baby girl)

-romanization by k4nia-

Selasa, 23 November 2010

Yuri & Five Pearl - "Hari H"

Yuri dan Siwon risih melihat pandangan dari kedua wanita di depan mereka. Yuna dan Eri menatap mereka berdua dengan pandangan yang tidak mengenakkan dan berarti wah, sudah jalan berdua, berarti sudah dekat ya!

“Aku cuman nganterin Yuri, Ma,” tampik Siwon. Tetapi Eri pura-pura tidak men-dengarkan, dan masih senyam-senyum sendiri. “Ma, bener-bener deh... buat apa sih, pakai tunangan segala? Aku cuman menganggap Yuri tuh sebagai adik kelas dan teman.”

“Sst, Siwon...” Eri merajuk kepada anaknya, “bolehlah kalian saling kenalan dulu.. . Nanti pasti kalian jadi saling jatuh cinta deh.”

BLEAKH, batin Yuri dan Siwon bersamaan.

“Oh ya, Yuri...” Eri menyodorkan sebuah kotak yang sudah dibungkus warna-warni, “selamat ulang tahun ke-17, ya! Sweet seventeen, deh...”

Yuri tersenyum simpul dan mengambil kotak itu tanpa ada selera untuk membuka-nya. Padahal, daridulu ia sudah sangat menunggu-nunggu sweet seventeen-nya. Dia mem-punyai mimpi agar merayakan sweet seventeen dengan abangnya. Hanya berdua.

“Dah, Yuri... kamu cepat siap-siap ya, jam 10 kita berangkat ke restorannya,” kata Yuna. Yuri masuk ke dalam kamarnya tanpa berkata sepatah kata apapun, dan langsung duduk di kasurnya dengan perasaan yang tidak enak dan lesu. Hyunjae-oppa, ke mana? Jangan sampai dia mengalami kecelakaan kayak Hyunsoo-oppa... ah! Yuri, mikir apa kamu ini... Yuri membenamkan wajahnya ke dalam bantal. Dan dia teringat sesuatu.

Oh, ya! AUDISI SM!!!

***

Jaejin sesekali melihat ke jam di tangannya, sudah pukul 9.15 tetapi Yuri belum juga datang. Padahal, audisi dibuka pukul 10 pagi.

Sementara itu, Yuri dengan cepat membersihkan diri, memakai baju yang sudah ia rencanakan dari kemarennya kemaren, dan memakai tata rias seadanya. Rambutnya yang sudah agak panjang ia sisir. Dia pakaikan bando kuning kesukaannya, hadiah dari Hyunsoo untuk ulang tahunnya yang ke-13 tahun. Yuri memakai baju terusan bewarna putih dengan garis-garis kuning di bagian bawah, sepatu pump 5 cm bewarna hitam, dan jaket untuk menutupi lengan buntung baju terusannya.

Yuri mengambil kotak kecil dari lemarinya, dan membukanya. Kalung dengan bandul mutiara hadiah dari almarhumah Ibunya yang dititipkan ke Hyunsoo. Sebagai pembawa keberuntungan, batin Yuri, lalu berdoa sebentar. Sebelum kabur, Yuri tersenyum ke arah pigura dengan foto abangnya, dan keluar kamarnya.

“Wah, cantik sekali Yuri,” puji Eri. Yuri tersenyum membalas, lalu langsung mem-buka pintu dan berlari keluar dengan memakai sepatu kets, sementara sepatu pump-nya ia tenteng di tangan kanan.

“Yuri?! Jam 10 kita baru pergi!!” Eri berusaha mencegat Yuri, “Yuna! Yuri kabur...!”

Yuna langsung muncul dari kamarnya, masih setengah make up-an. “Yuri!!!” panggil-nya. Yuri tahu ini tidak sopan, tetapi Yuri tetap berlari tanpa melihat ke belakang.

“Siwon, kejar Yuri!”

“Nggak usa—“

“HARUS!”

***

“Jaejin-oppa!”

Jaejin menengok ke belakang, dan langsung tersipu melihat Yuri yang sangat, sangat cantik. “Kok kamu terlambat?” tanya Jaejin sambil menghampiri Yuri yang sudah ngos-ngosan. Yuri menjawab pertanyaan Jaejin hanya dengan cengiran, karena sudah tidak ada tenaga untuk berbicara.

“Ya sudahlah, yang penting kamu hadir. Tadi aku sudah lapor ke pengawas, nomor giliran kita 677,” Jaejin memperlihatkan nomor giliran mereka. Ya ampun, lamanya... keluh Yuri. Yuri yang tadinya capek, kini digantikan dengan deg-degan dan gugup yang luar biasa.
“Jaejin-hyung?”

Jaejin dan Yuri melihat ke belakang mereka, mendapati Minhwan yang sedang ter-senyum senang. “Jaejin-hyung jadi ikut audisi?” Minhwan menghampiri mereka berdua. Jaejin mengangguk. “Ng... memang tidak pantas ngomong ini,” Minhwan mengepalkan tangannya di depan wajahnya sendiri, “tetapi aku nggak akan kalah dari YuJae.”

“Asal kamu jangan salah ketukan saja,” balas Jaejin sambil memukul pundak Minhwan pelan. Minhwan tersenyum, kemudian langsung pergi.

“Jaejin? Ngapain kamu di sini?” tanya Hyunjae.

Hyunjae-oppa! Syukurlah dia tidak apa-apa, Yuri lega.

“Oh, aku ikut audisi. Memangnya kenapa?” tanya Jaejin balik. Hyunjae, dengan Sarang didekatnya, melongo heran.

“Kamu ‘kan tidak bisa menyanyi! Memangnya boleh kalau cuman instrumen?”

Jaejin menarik Yuri ke dekatnya, “aku bersama Yuri. Kami bikin duo.”

Hyunjae terlihat kaget, sementara Sarang cuman tersenyum. Dia juga tegang, sama seperti Yuri.

“Yuri!!” panggil seseorang dari belakang. Siwon.

“Si... Siwon?”

“Kamu ngapain di sini? Yuna mencari-carimu...—“

Yuri menghampiri Siwon, dan menepuk Siwon pelan, “hei, Siwon... kamu tidak mau ‘kan, tunangan denganku...?

Siwon mengangguk. Jaejin dan Hyunjae terkejut. Sarang memandangi Yuri dan Siwon.

“Kalau begitu Siwon, kamu tahu ‘kan apa yang harus kamu lakukan? Tolonglah... aku harus mengikuti audisi ini. Ini lebih penting daripada pestaku,” bujuk Yuri. Siwon yang juga setuju, akhirnya tersenyum ke arah Yuri, dan berbalik untuk beranjak pergi. Namun, sebelum pergi, dia mencuri pandang ke arah Sarang yang jadi gelagapan karena kepergok sedang memperhatikannya.

Dan Siwon langsung merasa jantungnya berdebar.

***

Yuri mengambil napas dalam-dalam. Setelah ini adalah giliran mereka. Jaejin meng-eratkan genggamannya kepada leher gitarnya. Yuri melipat tangannya, memohon kepada Tuhan agar walaupun mereka tidak keterima, tapi yang penting Yuri bisa menyanyi dengan baik.

Lalu, dari pintu kayu besar di depan mereka, keluar grupband yang tadi masuk, di-anggotai oleh beberapa cewek. Mereka semua bermuka masam, bahkan ada satu yang me-nangis.

“Aduh, ROGALS pun bahkan ditolak,” keluh Jaejin menjawab rasa penasaran Yuri. “Itu grupband cewek yang terkenal.”

“Nomor giliran 677?” panggil sang pengawas.

Jaejin dan Yuri saling bertatapan, dan mengangguk yakin. Mereka berdua kemudian saling bergandengan tangan, dan masuk ke dalam ruangan audisi. HAH! Mereka kaget bukan main ketika melihat siapa jurinya. FT Island.

Annyong haseo,” sapa sang vokalis, Honggi kepada mereka. Jaejin dan Yuri ter-senyum kaku. Apalagi Yuri. Dia sangat berdebar melihat grupband kesukaannya, tepat ber-ada di depannya sekarang ini!

“Namamu... Jaejin ya?” tanya Jaejin dari FT Island. Dia lalu tertawa. “Wah, nama kita sama...! Kalian membawakan lagu..., ng... lagu kita juga ya? Sarangalhi...”

Keempat anggota lainnya ber-wah. Yuri masih berdiri kaku, sementara Jaejin sudah duduk, dan memulai ketukan. Yuri mengambil napas dalam-dalam.

nomuna manhi saranghan jwe... nomuna manhi saranghan jwe...

nan noro inhae geu jwero inhae gidarimeul altgo itdago

naega do malhi saranghan jwe... nol nomuna anhi geuriwehan jwe

nan noro inhae geu jwero inhae gidarimeul altgo itdago

irokge...

...

Jaejin dan Yuri keluar dari ruangan audisi itu. Walaupun sedih karena tidak lulus, tetapi mereka puas telah mencoba. Di sudut, terlihat FIVE PEARL sedang duduk, sama murungnya dengan mereka. Sarang bahkan menangis.

***

Yuna mondar-mandir di depan restoran. Eri juga. Tetapi mereka sama-sama lega ketika melihat Siwon yang muncul dari belakang taman, tetapi kembali kecewa ketika mereka mendapati Siwon tidak bersama Yuri.

“Mana Yuri?” tanya Eri.

“Mama! Pertunangan ini harus dibatalkan!” jawab Siwon. Eri dan Yuna terkejut. “Aku tidak mencintai Yuri, dan Yuri juga tidak mencintaiku. Kenapa kita harus bertunangan? Perusahaan THAEYANGI pun, sebentar lagi akan bangkrut, Ma. Sudah, tidak usah diselamat-kan. Kita dirikan yang baru...

Eri menutup mulutnya saking tidak percaya. Air matanya telah mengucur deras.

Siwon cepat-cepat menjelaskan, “aku tahu Ayah telah mendirikan THAEYANGI dengan mati-matian, tetapi ada kalanya sesuatu yang kita inginkan, tidak selalu bisa kita dapatkan. Aku bersedia mendirikan perusahaan lagi. Aku bersedia menjadi direktur. Tetapi tolong, jangan campuri kehidupan pribadi aku, dan Yuri...”

Yuna menghapus air matanya, “dia... lebih memilih Jaejin?”

Siwon mengangguk. Kemudian Eri memeluknya. Ya, pertunangan ini semestinya tidak perlu dinyatakan. Memangnya sekarang masih zamannya pertunangan yang diatur oleh orang tua?

“Dan, Mama...” Siwon berbisik, “Siwon menemukan gadis yang Siwon cintai.”

Doojin menghampiri Jaejin, “hei, Jae. Kamu diterima nggak?”

“Nggak. Sayang, FIVE PEARL tampaknya juga nggak diterima, ‘kan?” tebak Jaejin. Doojin tertawa, kemudian memukul Jaejin pelan.

“Aku merindukanmu, Jae,” Doojin tersenyum. “FIVE PEARL nggak hidup kalau tanpa kamu. Kamu itu yang paling mengesalkan, yang paling bikin gemes—tapi aku langsung merindukanmu begitu kamu keluar 1 jam.”

“Hahaha...” Jaejin tertawa. Junsoo menghampiri mereka.

“Kalian nggak diterima?” tanya Junsoo. Yuri dan Jaejin mengangguk. Junsoo tertawa kecil. Wah! Dia tertawa! Yuri, Jaejin dan Doojin kagum. Baru kali ini mereka melihat Junsoo tertawa, walaupun cuman tertawa kecil.

“Jaejin,” Hyunjae nimbrung. Jaejin langsung membuang muka. “Maaf, ya... aku sadar aku tidak bisa memiliki Yuri, karena dia lebih ke-addicted sama kamu.

Yuri langsung merona. Jaejin menatap Hyunjae dengan perasaan bersalah.

“Nggak apa-apa, Jae,” Hyunjae mengulurkan tangannya, “maafin, ya.”

Jaejin menyambut tangan Hyunjae, “aku juga minta maaf.”

“Hyunjae-oppa,” Sarang mengejutkan mereka, “aku mau keluar dari FIVE PEARL.”

“Oh ya Sarang,” cegat Hyunjae saat Sarang baru mau beranjak keluar, “tampaknya aku tidak bisa mencintaimu. Maaf ya.”

Sarang tidak berbalik, hanya mengangguk di tempat dan menghapus air matanya. Dia lalu berjalan kembali. Setelah bayangan Sarang hilang, Doojin langsung menemukan ide.

“Hey! Jaejin, kamu balik ke FIVE PEARL, ya!”

“Bo... boleh, memangnya?”

“Tentu,” jawab Hyunjae dan Minhwan bersamaan. Lanjut Hyunjae, “kan kamu yang mendirikannya. Dan karena kamu sang pendiri dan leader, kamu mendapatkan hak untuk keluar-masuk dari FIVE PEARL, tapi jangan keseringan.”

Jaejin tertawa. FIVE PEARL jadi ikutan tertawa. Yuri cuman tersenyum, namun hati-nya juga kecewa karena mereka tidak lulus.

FIVE PEARL dan Yuri baru saja mau meninggalkan tempat audisi, sebelum Minhwan dari FT Island keluar dari ruangan, dan mencegat mereka.

“Maaf, kami mau mengubah keputusan,” Minhwan menyerahkan selembar kertas, “setelah membacanya, kalian mau tidak, pergi ke ruangan V? Tolong ya, kami menunggu.” Minhwan lalu langsung berlalu ditelan kerumunan orang.

Junsoo membaca kertas bewarna kuning itu, dan langsung bersorak-sorak riang.

Doojin merampas kertas itu, “hah!!! Kita keterima!! FIVE PEARL diterima!!!!”

Kelima cowok itu saling bergandengan dan mulai jingkrak-jingkrak. Yuri ikut senang, dan akhirnya masuk ke dalam lingkaran dan sama-sama jingkrak-jingkrak. “Hei,” Doojin kembali mendapatkan ide gila, “memang, Sarang sudah keluar dan kembali digantikan oleh Jaejin. Bagaimana kalau... kita nambah satu orang lagi?”

“Hee..~?”

“Siapa, Jin?” tanya Hyunjae.

Doojin menunjuk ke arah Yuri. Yuri langsung hang.

“Aku nguping saat kalian audisi, dan Yuri mempunyai suara yang cukup bagus. Bagaimana, Yuri, interest nggak masuk ke grup FIVE PEARL?”

Hyunjae membantah, “aku tetap mau jadi vokalisnya. Dan aku tahu Yuri ini pintar di apa. Yuri... kamu sering memergokiku saat aku bermain piano, dan kadang-kadang aku men-dengarmu bersenandung. Kamu pintar main piano, ya?”

Yuri dengan malu-malu, akhirnya menjawab—karena seluruh pandangan mengarah padanya, “i... iya, sih. Cuman sedikit tapinya... di Gereja aku pernah main organ. Hyunsoo-oppa yang mengajari.”

“Bagaimana?”

“Bagaimana apanya?” tanya keempat cowok lainnya kepada Doojin.

“Posisi keyboard telah dibuka,” jawab Doojin. Yuri cengengesan. “Kita ganti nama, jadi FIVE+ PEARL. Bagaimana?”

Usul Doojin yang sangat aneh itu, mau tidak mau diterima juga karena ternyata, USULNYA BENAR-BENAR CEMERLANG.


(C) 2010 by K.Caroline

A/N: final episode... epilogue will soon post... ^^

Jay... Jeon Ji Hwan... KIPARANG... ♥



SARCASTIC?? NO... JUST ADORABLE!!!
><

Aduh... kenapa ya??

Kenapa ya... akhir-akhir ini... jadi seperti malas melakukan sesuatu??

Bangun pagi, bukannya belajar malah nyalain komputer...
mending olah raga, malah fb-an...

Hiks... :'(

Entar entar... gitu terus, ga kerasa udah jam 11 malam... terus udah harus tidur, besok sama lagi...

Eh tau-taunya udah akhir taun...

udah UAS, terus kenaikan kelas... terus UAN...*ada sound effect teriakan*

Hhhhh... kok ngerasa sehari tuh cepet banget ya?? Padahal ada 24 jam, 1440 menit, 86400 detik... SEMUANYA SIA-SIA TIDAK DIGUNAKAN DENGAN HAL-HAL YANG BERMANFAAT...

makanya... sebelum tanggal 31 Desember saya sudah membuat to-do list dan promise saya (1/3-nya wish.. hahaha) untuk tahun 2010... semoga bisa tercapai... amin...

o1 | LES BAHASA INGGRIS... < sekarang baru nyadar kalau bahasa Inggris is very important in our life...
02 | BELAJAR DENGAN SANGAT RAJIN! Kalau perlu dalam sehari, 18 jam digunakan untuk belajar (walah... koid dah!)
03 | BANYAK TEMAN... I want to have more friends... :'(
04 | OLAH RAGA SAMPAI LANGSING!!! < MAU BANGET! Supaya bisa beli baju ukuran M!!!
05 | MEMBANGGAKAN ORTU! < MUSSSSTTT DOOOOOO!!!
06 | LES BAHASA KOREA... < supaya ngga cuman bisa ngomong annyonghaseyo sama saranghaeyo!
07 | NULIS NOVEL LAGI. < AMEN! I WANT TO WRITE ANOTHER NOVEL! Moga pas dibawa ke penerbit boleh diterbitin... amin... :))
dan yang the last but not least... (dengan banyak anak2nya hahaha)
08 | a. MENONTON K-POP CONCERT di Jakarta... dapat VVVVVIP kursinya... tamunya semua artis yang kita cintai :3
08 | b. INDONESIA BISA MAJU dengan adanya generasi penerus yang pintar < style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);">KORUPSI LAGI!

B2ST - MASTERMIND 3rd Mini Album Lyrics - V.I.U (Very Important U)

-- coming soon --

Minggu, 21 November 2010

김현아



Baru tahu nih, dasar emang telat banget...

김현아 (HyunAh) dari 4MINUTE

ternyata ex-member-nya Wonder Girls...
dia keluar dari Wonder Girls karena masalah kesehatannya pada
Juli 2007 oleh kedua orang tuanya...

Tapi untung juga ya dia masuk ke 4MINUTE...
pasti 4MINUTE tidak akan seperti sekarang tanpa onnie kita ini!!
HyunAh saranghae!! 4MINUTE FIGHTING! X3

Rabu, 17 November 2010

OMG Junhyeong X3



make a love baby~
YONG JUN HYEONG I LOVE YOU X3
-k4nia-

Selasa, 16 November 2010

There are many good things will happen in December♥

-k4nia- hereeee!!! I believe there are many good things will happen in December... don't believe??!! Check this out~

(updated 2010.16.11)

8 December

WAHAHAHA... you know what is the day! MY BIRTHDAY~ XD

16th BIRTHDAY!! how old... :'(
but I'm excited... 1 year more to get DRIVING LICENSE♥ so I can drive car by myself to school and not to troublesome the driver or my parents!!!

2PM FIRST SHOWCASE IN JAPAN~
Yeah! But I'm a little bit of disappointed having them holding a concert in Japan, not in Indonesia so I can appreciate it as my BIRTHDAY PRESENT~ XD

I heard rumor... THE BOSS will have something special on this day... but I can't remember... urgh... and I feel TEEN TOP too...? Uurgh...

12 DECEMBER~

something me and my sister waiting FOR...


WELCOME TO B2ST AIR
LINE...

B2ST FIRST CONCERT!!!!
AAAAARGH!!!
SO DISAPPOINTED CAN'T COME TO OUR REALLY FAVORITE GROUP CONCERT!!!

19 DECEMBER~

YONG JUN HYEONG'S 22nd BIRTHDAY (KOR)!
YONG JUN HYEONG'S 21st BIRTHDAY!! X3


Ma untouchable joker's BIRTHDAY!!!


Urgh... so sexy, cute and hot I can't resist!!!! XX33
JUNHYEONG LOVE YOU FOREVER AND EVER~ B2ST FIGHTING SARANGHAEYO!

and more to post~

Yuri & Five Pearl - "Insadong"

Yuna sedang sangat senang hari ini. Dia dengan kagum melihat gaun penganten yang dipajang di lemarinya. Hari ini, Yuna berencana mengejutkan Yuri dengan gaun desainnya tersebut. Eri di sebelahnya, juga memandangi gaun berhiaskan mutiara itu dengan terkagum-kagum.

“Bagus sekali desainmu,” puji Eri. Yuna mengangguk bangga. “Kita memang harus sudah menyiapkan segalanya. Lusa, saat keponakanmu itu berulang tahun ke-17, kita akan mengungumkannya kepada seluruh para hadirin bahwa mereka akan menikah bulan depan. Bagaimana?”

“Siip,” jawab Yuna senang.

“Aku pulang,” kata Yuri dengan suara serak. Yuna menyambut Yuri dengan senang luar biasa, sampai membuat Yuri curiga. “Kenapa bibi begitu senang? Ada kejadian dengan Siwon dan THAEYANGI?” tebak Yuri.

Yuna menggelengkan kepalanya, pura-pura tidak ada kejadian apa-apa, padahal lusa akan ada event yang sangat besar sekali. “Bibi cuman senang, lusa adalah hari ulang tahun-mu yang ke-17 tahun. Bibi sudah memesan tempat di restoran, mengundang teman-teman sekolahmu dan relasi bibi dari kantor...!”

“Biasanya, kalau di sinetron, pesta ulang tahun sekalian dengan pengunguman bahwa akan ada yang menikah...” Yuri menyipitkan matanya melihat Yuna yang salting, “tetapi pestaku tidak begitu, ‘kan bi?”

“Oh... tentu tidak!!” Yuna kembali mengolah kata-kata, “masa bibi sekejam itu sama kamu, padahal kamu masih kelas 1 SMA? Sudahlah, jangan dipikirkan. Masalah tentang tunangan itu, bisa kita bicarakan lagi nanti...”

“Oh, oke,” Yuri masuk ke dalam kamarnya. Dia tidak ingin pusing memikirkan tentang pertunangannya. Mau ada pengunguman pernikahan tidak apa-apa, toh, audisi SM bertepatan dengan ulang tahunnya.

***

Hari ini, kelas 10.8 mengadakan tamasya ke Insa-dong, salah satu pusat pembelanjaan terbesar di Korea, dan di mana kita bisa berbelanja sepuas hati. Namun Yuri merasa tidak semangat, karena dia sangat pusing memikirkan seperti apa audisi esok hari. Yuri cuman berjalan tanpa arah, tanpa ada keinginan untuk berbelanja seperti teman-temannya yang lain.

BRUK!

“Awww...” lagi-lagi Yuri tertabrak orang. Yuri mengangkat wajahnya, dan sangat terkejut mendapati Hyunjae di depannya. Oh ya, Hyunjae-oppa ‘kan ikut klub jurnalis, makanya dia juga ikut ke sini ya, jawab Yuri dalam hati. Hyunjae memang ikut klub jurnalis. Hari ini, klub jurnalis juga ikut ke Insa-dong untuk membuat laporan mengenai para anak muda yang lalu-lalang di sini.

“Aduh, maaf Yuri,” Hyunjae mengangkat Yuri. Yuri tersenyum. Hyunjae sangat ber-debar. Baru kali ini dia merasa, bahwa senyuman Yuri itu sangat manis. Lebih manis daripada senyuman Sarang. Ah, mikir apa aku ini! Hyunjae menepis bayangannya.

“Bagaimana kabar Sarang-onnie?”

Lamunan Hyunjae terpecah. Hatinya tiba-tiba sakit melihat mimik Yuri yang biasa saja saat menanyakan hal itu. Hyunjae mengharapkan Yuri harusnya sedikit sedih atau bagaimana. Tetapi, ternyata gadis di depannya tidak apa-apa.

“Hmm... baik,” jawab Hyunjae pelan, kemudian langsung berbalik, meninggalkan Yuri yang masih bengong. Yuri juga berbalik, namun baru mau berjalan, dari belakang ia di-peluk oleh seseorang.

“KYAAAA!!” teriak Yuri. Yuri kagum. Baru kali ini dia bisa berteriak lepas.

“Yu... Yuri, maaf,” Hyunjae melepas pelukannya, lalu kali ini benar-benar pergi. Yuri menarik napas cepat-cepat, dia sangat terkejut.

“Aduh, Hyunjae-oppa...” keluh Yuri dalam hati, kemudian memungut benda hitam yang terjatuh saat Hyunjae tadi pergi. Hmm? Yuri heran melihat fotonya di dompet Hyunjae itu. Jangan-jangan... Hyunjae-oppa, benar-benar mencintaiku?

Hyunjae menghempaskan dirinya di kursi di sebuah restoran makanan barat yang cukup ramai. Dia memandang ke sekelilingnya, melihat banyak pasangan SMU yang sedang makan bersama. Dadanya sesak.

“Mau pesan apa?” tanya seorang waitress.

“Tolong sebotol soju,” jawab Hyunjae tanpa berpikir. Soju adalah arak Korea. Dan dia belum cukup umur untuk meminumnya. Sang waitress tampak heran melihat seorang anak SMU meminta soju. “Sudahlah, cepat sediakan,” protes Hyunjae. Waitress itu langsung pergi ke dapur, dan kembali dengan membawa sebotol soju.

“Terima kasih,” kata Hyunjae dan menegak soju langsung dari botolnya. Dia benar-benar sedih.

***

Yuri melihat ke kanan-kirinya, kadang-kadang mengintip ke beberapa kedai, me-nanyakan orang-orang yang ia lewati. Tetapi dia belum menemukan Hyunjae dari tadi siang, dan sekarang matahari sudah berpulang, digantikan oleh bulan.

Sebenarnya Yuri bisa saja langsung pulang bersama teman-temannya tadi, tetapi entah kenapa, perasaan Yuri mengatakan bahwa dia harus bertemu dengan Hyunjae. Yuri adalah anak baru di Seoul. Jadi Yuri yang belum pernah ke Insa-dong, kini harus benar-benar bisa menerima bahwa dirinya nyasar.

Aduh, pengen sok heroic nyari Hyunjae-oppa, tapi yang ada malah nyasar, keluh Yuri sambil menyeka keringatnya gara-gara tadi dia berlari terus. Dia masih mencari-cari sosok Hyunjae. Sampai akhirnya dia melihat seorang cowok keluar dari restoran makanan barat, sambil terhuyung-huyung. Jalannya tidak menentu.

Oppa!!” Yuri menghampiri Hyunjae, dan memapahnya ke bangku kayu terdekat. Hyunjae langsung jatuh terduduk. Yuri duduk di sebelahnya, kemudian memberikannya air mineral. “Hah? Kok oppa bau soju, sih?” tanya Yuri. Hyunjae terdiam, sambil menyenderkan kepalanya ke besi kursi. Kayaknya dia menangis, batin Yuri ketika melihat mata Hyunjae yang sembap. Hyunjae terlelap.

Melihat Hyunjae yang tertidur nyenyak, Yuri keikutan terlelap. Dia sangat capek ber-lari daritadi. Yuri menyenderkan kepalanya ke punggung Hyunjae. Dia sangat tenang sekarang, karena akhirnya dia menemukan Hyunjae.

Yuri...

Ri... Yuri?

Yuri terbangun karena badannya digoncang-goncang. “Hah? Di mana ini? Jam berapa ini?!” tanya Yuri panik. Dia tambah panik ketika tidak melihat Hyunjae di sebelahnya. Cowok itu sudah hilang.

“Yuri?”

Yuri melihat cowok di depannya. Siwon. Raut wajah Siwon tampak khawatir. Jalanan Insa-dong mendadak sepi. Yuri melihat jam tangannya, sudah pukul 3 pagi. “Siwon? Kok kamu ada di sini?” tanya Yuri. Oh ya, dia ‘kan ketua OSIS. Jadi pasti dia ikut, dong. Tapi kok, jam segini dia belum pulang? tanya-jawab Yuri dalam hati.

“Aku nyariin kamu daritadi, Yuna panik karena kamu belum pulang,” jawab Siwon seakan-akan dia mengetahui isi hati Yuri. “Aku tanya ke Pak So, katanya kelasmu ke Insa-dong. Ya sudah, aku nyari ke sini.”

“Siwon ngeliat Hyunjae-oppa?” tanya Yuri dijawab gelengan Siwon.

“Kamu sendirian kok,” jawab Siwon, sambil membantu Yuri berdiri. “Yuk, kuantar pulang sebelum bibimu itu benar-benar panik.”

Yuri masih melihat ke sekelilingnya sambil berjalan mengikuti Siwon. Hyunjae-oppa... ke mana?

***


(C)2010 by K Caroline

Minggu, 14 November 2010

B2ST - MASTERMIND 3rd Mini Album Lyrics - Mastermind



MASTERMIND

Composed by: S.Tiger, Yong Jun Hyeong / Lyrics: S.Tiger

[Okay, 2010. majimak heureumeul jwigo heundeureo
jihwibong daeshin mic-reul deureo check it up now]

geobuhal su eopseul jeongdoro gangryeokhan mueongareul ga
jigo dorawa dashi igoseul tteukeopge deo tteukeopge dalgwa da naege mathgyeo
I'm the mastermind, untouchable joker

shigani tto galsurok deo ppajyeodeureo da jigeum isunganedo
do you feel me now
neoege tto galsurok deo seumyeodeureo baro i shiganedo geunyang nareul
mideobwa oh yeah

ttarawa we're the mastermind (mastermind)
neukkyeobwa we're the mastermind (so beast)
bigyo ttawin haji ma uril neukkyeobwa modu
movin movin say! movin movin hey!
mastermind (mastermind)
oh yeah just feel my heart (so beast)
jigeum butheo ttarawa neoreul mathgyeobwa modu
do it do it say! do it do it hey!

geu eotteon maldo phiryoga eopseo isungan i shigan
geunyang deo kheuge sorichyeobwa
eotteon geotdo mageul su eopseo
jeomjeom deo jogeum deo ppajyeobwa baby

master mastermind master mastermind
so so so beast
[Yo! you ready for this? keep moving keep grooving hhh welcome to ma world]

-romanization by k4nia-

Jumat, 12 November 2010

Yuri & Five Pearl - "Yujae (Yuri & Jaejin)"

Yuri menatap lurus ke depan, sambil senyam-senyum sendiri. Aku memang lagi jatuh cinta, bisik Yuri dalam hati. Yuna bahkan sampai heran melihat keponakannya itu. Makanan di depannya yang merupakan favorit Yuri bahkan tidak disentuh oleh gadis itu.

“Yuri... pasti kamu senang karena ditunangkan dengan Siwon, ya?” tanya Yuna mem-buat Yuri tersadar dari lamunannya, dan langsung menatap Yuna malas. “Ah, jangan bohong deh. Bibi tahu itu. Kamu senyam-senyum daritadi pasti sedang memikirkan Siwon, ‘kan? Hah? Hah?”

Yuri berusaha menghindari sikutan bibinya. “Enggak, bi. Aku lagi memikirkan Jaejin. J. a . e . j . i . n.”

Yuna nyaris memotong tangannya dengan pisau dapur. Yuri tidak percaya melihat bibinya itu. “Hah? Siapa tuh Jaejin?” Yuna kembali melanjutkan memotong lobak. “Rasanya bibi tidak pernah mendengarnya. Siapa tuh? Temanmu di SMA?”

“Ya, betul bi,” Yuri menyendok nasi dan memasukannya ke dalam mulutnya. “Dia cakep, baik... dan aku sedang pacaran dengannya.”

BRAK!

Irisan lobak memantul ke segala arah. Yuri merasakan aura mengancam dari bibinya yang sudah berhenti memotong lobak. Terdengar helaan napas panjang dari Yuna. Beberapa saat kemudian, Yuna mengambil irisan lobak yang akhirnya berhenti di dekatnya lagi, dan kembali memotong lobak. Yuri mengambil mangkok isi nasi, dan berlari menuju kamarnya.

Jaejin memandangi sebuah pigura di meja belajarnya. Di pigura bewarna hitam itu, terdapat FIVE PEARL yang masih duduk di SMP, dengan latar belakang Seongsan Sunrise Peak. Di situ terlihat mereka berlima sedang tersenyum senang. Bahagia. Jaejin kemudian membalikkan pigura itu, dan beralih ke HP yang sedang ia pegang.

Wallpaper yang menghiasi layar HP Jaejin adalah foto Yuri yang diambilnya diam-diam saat Yuri baru masuk di SMA Neul Paran. Yuri sedang memunguti sampah, sambil menyeka keringatnya. Jaejin tertawa kecil. Ia mengingat Yuri saat itu sedang menjalani hukuman karena terlambat. Tiba-tiba, SMS masuk.

Jaejin-oppa. Minhwan-oppa dtg ke rumah dengan menangis.

kenapa?

Yuri

***

Yuri menepuk-nepuk punggung Minhwan yang sedang menangis di dekapan Yuri. Yuna keheranan, namun ia berusaha untuk tidak ikut campur, melainkan sedang sibuk di telepon bersama Eri di ujung satunya.

“Minhwan—oppa... kok menangis?” tanya Yuri. Minhwan masih sesegukan, tidak mau menjawab, melainkan makin dalam membenamkan diri ke dalam dekapan Yuri. Yuri menyerah. Daritadi ia sudah menanyakan pertanyaan yang sama berulang-kali. Yuri capek. Dia akhirnya memilih diam.

“Siapa kamu?” tanya Yuna di luar, terdengar sayup-sayup di telinga Yuri.

“Saya teman Yuri, bibi. Ingin bertemu dengannya sebentar,” jawab cowok satunya. Yuna pun dengan berat hati mengijinkan. Pintu kamar pun terbuka. Senyuman Yuri merekah ketika melihat Jaejin masuk ke dalam kamarnya.

“Jaejin—hyung!!!” sahut Minhwan gembira dan segera memeluk Jaejin.

Jaejin mengelus punggung Minhwan pelan, dan tersenyum ke arah Yuri, namun di-balas dengan gembungan pipi Yuri. “Yuri... ngambek ya?” tanya Jaejin kepada Yuri yang masih menggembungkan pipinya.

“Iya.”

“Kenapa?”

“Habis, tadi di luar oppa bilang kita cuman temenan,” keluh Yuri. Jaejin tertawa garing.

“Ha-ha-ha..., kalau misalnya aku bilang aku pacarnya kamu, bisa-bisa nanti aku di-depak keluar dong,” jawab Jaejin. Yuri ikut tertawa. “Minhwan... kenapa kamu menangis?” tanya Jaejin kepada Minhwan.

“Kenapa Jaejin-hyung keluar dari FIVE PEARL?” rengek Minhwan, mengejutkan Yuri. “Minhwan nggak mau kalau misalnya di FIVE PEARL nggak ada hyung. Sepi dong!!!” Rengekan Minhwan makin keras. Jaejin berusaha menenangkannya. Yuri meminta penjelasan.

Sementara itu, di rumah Doojin juga terjadi keributan.

“Kamu menyuruh agar posisi Jaejin digantikan olehNYA?” Junsoo menunjuk Sarang. Hyunjae mengangguk pelan. Doojin dan Junsoo memastikan bahwa Hyunjae sudah sinting. Sangat sinting. “Kamu mengira, segampang itukah, menerima DIA?”

“Jangan menyudutkan Sarang, Junsoo!” tandas Hyunjae. Sarang yang ada di dekat mereka, cuman menunduk sedih. “Audisi SM sebentar lagi, dan Jaejin itu belum ada kabar juga.”

“Itu SEMUA karena KAMU ‘kan?” balas Doojin. Hyunjae terdiam.

“Jangan seenaknya mengubah sesuatu yang sudah pasti, Jae,” lanjut Junsoo, “FIVE PEARL itu didirikan sendiri oleh Jaejin, dan kamu seenaknya saja menggantikan posisi leader kita itu dengan Sarang?”

“Aku tahu ini salah, Soo...

“Terus kenapa kamu masih bersikeras?!”

“Ini semua untuk menyelamatkan FIVE PEARL!” jawab Hyunjae setengah berteriak.

Yuri manggut-manggut tepat setelah Jaejin menyelesaikan ceritanya. Yuri jadi makin tambah merasa bersalah, telah membuat perpecahan di antara mereka berdua. Tetapi, Jaejin dan Minhwan berkata bahwa itu bukan salah Yuri, dan bukanlah salah siapa-siapa.

“Dan begini, Yuri... bagaimana kalau kita ikut audisi itu juga? kita bisa membuat duo, aku di posisi gitar dan kamu di posisi vokal,” usul Jaejin. Yuri dan Minhwan terkejut. Yuri ingin sekali menolak, tetapi Jaejin terlihat sangat mengharapkannya. Dan yang bisa menjadi jawaban Yuri tidak lain adalah ya.

“Bagus! Kita namakan duo kita Yujae ya, singkatan dari Yuri dan Jaejin. Kita mulai latihan, besok.”

Yuri menelan ludah. Menyanyi? Oh, itu sama saja dengan membunuh diri.

***

“Oke, Yuri... coba nyanyikan satu lagu yang kamu bisa,” pinta Jaejin. Kini mereka berdua sedang berada di rumah Jaejin. Sepulang sekolah, mulai hari ini, Jaejin memberikan les privat bina vokalia kepada Yuri.

“Eng... ada satu lagu yang kusuka. Aku sering menyanyikannya di Gereja,” jawab Yuri, “judulnya Amazing Grace.”

“Oh, Amazing Grace. Ayo, nyanyikan!” pinta Jaejin. Yuri mengambil napas dalam-dalam. Dulu, dia dan Hyunsoo sering menyanyikannya saat Natal. Tapi waktu itu Yuri masih bocah, dan Yuri tidak tahu apakah suaranya bagus. Paling, kalau bocah, yang dinilai itu dari keberaniannya tampil ‘kan, bukan kualitas suaranya?

Jadi... 1... 2... 3...

Amazing Grace... how sweet the sound, that saved a wretch like me... I once was lost but now I’m found was blind but now I see...,” Yuri menyanyikannya bagus sampai saat ini, “amazing grace, how sweet the sound, that saved a wretch like me...

Yuri langsung batuk-batuk. Jaejin di depannya menghela napas sebentar.

“Kamu ngambil nadanya ketinggian. Kamu nggak takut ‘kan, sama aku?

Yuri menggeleng.

“Kalau begitu, rileks dong,” Jaejin menurunkan bahu Yuri yang memang menegang, “coba jangan terlalu ngambil oktaf tinggi. Rendahkan beberapa oktaf, kemudian coba nyanyi-kan kembali.”

Yuri bingung. Jaejin kemudian berpikir sebentar. “Kalau begitu, coba teriak,” pinta Jaejin. Kok permintaan Jaejin semakin aneh, sih, keluh Yuri. Namun, karena ditunggu oleh Jaejin, Yuri pun berteriak.

“AAAAA!!!!”

Jaejin tersenyum simpul. “Kamu teriaknya... kurang bebas, ya.”

Yuri melongos lemas, dan langsung terduduk di sofa sebelahnya, “sudahlah, oppa. Ide ini memang sangat mustahil untuk dilakukan. Aku nggak bisa menyanyi. Oppa cari saja pendamping lain.”

“Hah? Bukannya kamu pacarku?” tanya Jaejin mengejutkan Yuri. Jaejin menatap Yuri dengan memohon. “Yuk, coba Ri. Kamu bisa, aku tahu. Kamu cuman nggak ada usaha saja. Bagaimana kalau dengan lagu ini?”

Yuri heran melihat judulnya Mary Had A Little Lamb. Rasanya ia pernah mendengar lagu ini. Oh, ya! Lagu TK! jawabnya dalam hati. “Anu, Jaejin—oppa, ini bukannya lagu TK?” tanya Yuri.

Jaejin mengangguk. “Iya. Kenapa? Kamu pikir lagu TK itu tidak ada teknik menyanyi-nya sama sekali?”

“Bukan begitu...—“

“Kalau begitu, nyanyikanlah!” tegas Jaejin galak.

Aduh, oppa kok tiba-tiba jadi galak sih?! batin Yuri agak takut. Kemudian mengambil napas dalam-dalam, memulai menyanyi.

***

Sementara itu, di studio FIVE PEARL di rumah Doojin, suara musik masih terdengar sampai pukul 11 malam. Hyunjae berusaha menyanyikan lagu yang diciptakan oleh Doojin. Lagunya sangat susah, apalagi temponya yang cepat, dan sang pembuat tempo sedang hilang entah ke mana.

“Stop!!!” sahut Hyunjae tepat di depan mikrofonnya, membuat dengungan kecil. “Duh, Doojin! Kamu mau membunuhku, ya? Lagu ini super-duper susah dinyanyikan, tauk!”
“Kamunya aja yang udah kebanyakan nangis,” ejek Doojin, masih sibuk dengan bass-nya. Hyunjae mendengus kesal, dan menghampiri Sarang yang sudah memakaikan gitar di bahunya.

“Bagaimana denganmu, Sa?” tanya Hyunjae. Sarang membuat tanda ‘ok’ dengan jari-nya. Tidak terasa, minggu depan adalah hari audisi. FIVE PEARL begitu tegang. Apalagi dengan anggota baru—eh, pengganti di band mereka, semuanya yang biasanya terasa ringan, menjadi terasa sangat-sangat berat.

***

Senin, 08 November 2010

New Idol♥ - 터치(Touch)

Ada rookie baru lagi di belantika musik Korea!!

Siapakah mereka??

Nih, ada clue-nya!

- Dianggotai oleh 7 pemuda

- Mengawali debut dengan lagu "난" (I Am)

- Nama grup mereka merupakan singkatan dari "The Original Undeniable Charismatic Homme"

Ya, mereka adalah...

~터치~

TOUCH

Mereka sudah manggung di Music Bank, M-Wave, dan berhasil mendapatkan perhatian netizen dan penggemar musik Korea dengan single album pertama mereka. Download dan like page mereka di Facebook 'Touch (터치)'.