This Blog Info

Searchin' for Korean artists profile? See : profil.
Need a download link? See: DOWNLOAD FREE MP3 HERE!!!
Want to sing along with your dearest artists? See: Korean Song Lyrics
And if you need any help, you can check: HELP

Selasa, 19 Oktober 2010

Jealousy? [taemin's story]

Jealousy??
a short story

Yenny tidak mengangkat telepon dari Taemin, dia hanya mendiamkan HP-nya, walaupun benda merah itu berdering terus daritadi. Sampai Laras pusing dibuatnya, "ndiek, di-silent napa, susah belajar nih~"

Ya, benar. Mereka sekarang sedang berada di rumah Toby, sibuk dengan tugas kelompok yang diberikan oleh Pak Tje Fuck! "Iya, iya..." Yenny mengambil HP-nya. Dengan luwes dia menekan mode silent, sengaja dia tidak membuka matanya, supaya tidak membaca data MISSED CALLS di layar HP-nya.

"Kenapa sih. Katanya fans beratnya SHINee. Tapi habis nonton, kalian jadi kelihatan kesal gini?" Toby datang sambil membawa nampan, di atasnya ada empat gelas sirup marquisa yang Laras bawa dari rumah (??).

"Tau tuh, si ndiek Yenny," celetuk Laras.

"Yenny jangan bad mood gitu dong," tambah Toby. "Mana si Esther?"

"Di kamar mandi."

"Oh."

Yenny termenung. Kenapa aku terus kepikiran Jonghyun?? Dirinya cemas. Kenapa, di otaknya sekarang terbayang-bayang Jonghyun? Padahal biasanya, sesuatu yang membuat dirinya selalu TERGANGGU belajar--karena tidak pernah konsen itu, Taemin. Kenapa jadi Jonghyun? "Argh... gimana nih?" gumam Yenny gelisah. Untung saja Laras, Esther dan Toby sedang sibuk, jadi dirinya bisa lega, nggak diinterogerasi.

Ya sudah deh. Yenny menarik napas panjang.


"Rambutmu tidak apa-apa, Taemin?" Taemin menggelengkan kepalanya. Padahal kepalanya sakit setengah mati. Tapi dia kagum. Fans SHINee di Indonesia sangat banyak dan 'ramah'.

Key menarik napas lega. "Dasar, aku trauma datang ke Indonesia."

"Sst, diam." Minho melirik Jinki. Wajahnya semerawut.

"Oh, sip..." Key mengalihkan pembicaraan. Taemin memutuskan untuk tidak menggubris perbincangan Key--jadi hanya Minho yang menanggapinya. Taemin sedih melihat HP-nya. Daritadi Yenny belum menelepon balik. Mungkin dia takut aku sedang berada di pesawat? Padahal aku sudah sampai di Seoul.

"Ayo," Key membuat Taemin tersadar. Mereka sudah sampai di depan sebuah gedung, tinggi, dengan judul SEOUL HOSPITAL.

"Alright," Taemin mengangguk dan menyusul Key yang sudah masuk ke dalam rumah sakit. Mereka ingin mengunjungi Jonghyun sekarang.

"Yeobo, gimana keadaanmu?" tanya Key begitu dia masuk ke dalam kamar Jonghyun. Taemin mendengar sayup-sayup suaranya. "Hey, ini RS. Jangan bermesraan begitu," celetuk Taemin. "Aku hanya bercanda..." Key membela dirinya.

"Sudah, sudah. Taemin, ada SMS untukmu," Jonghyun mengejutkan Taemin. Taemin yang tadinya ingin menuntaskan hasratnya untuk pipis, tidak jadi. Langsung dia merampas HP Jonghyun, matanya terbelalak melihat isi SMS.

Jonghyun, this is Yenny.
Please tell Taemin to STOP calling me,
because I'm taking my exam now, I have to concentrate.

Oh, jadi ini sebabnya... lutut Taemin lemas, dia langsung jatuh terduduk. "Thanks, hyung," Taemin menyerahkan HP Jonghyun kembali, dan masuk ke dalam kamar mandi. Kenapa Yenny nggak langsung SMS aku, ya? Entah mengapa, Taemin merasa kesal. Kenapa dia malah SMS ke Jonghyun? Waktu itu HPku mati, dan aku harus menelepon Yenny memakai HP hyung. Tapi kenapa Yenny jadi mengira itu HP-ku?


Sementara itu... di Jakarta...

Yenny heran membaca isi SMS Jonghyun.

Yenny, this is Taemin, using Jonghyun's PH.
you know, I've been busy lately. Specially after the concert.
You know... maybe we can take some break?

Kurang ajar. Yenny menarik napas panjang. Aku berusaha untuk membela status pada waktu itu. Sekarang kamu pengen break? "Ah, sudahlah." Yenny memutuskan untuk tidak membalas SMS itu dulu, sekarang dia ingin tidur, sudah capek, seharian ngerjain tugas musik ternyata melelahkan juga.

Sementara itu, di Seoul!

Jonghyun sangat bangga terhadap idenya: mengambing hitamkan Yenny dan Taemin. Sungguh lucu membayangkan bagaimana ekspresi mereka sekarang ini. "Ah, dasar. Kurang kerjaan banget," keluh Jonghyun kepada dirinya sendiri. "Tapi pasti akan menyenangkan melihat mereka berantem," Jonghyun tertawa sendiri, membuat Key yang sedang berdiri di sebelahnya, bergidik ngeri + heran.


"Baca nih!" seru Yenny sambil menyodorkan HP-nya ke Laras. Laras mengambil HP itu, terbelalak. "Kurang ajar banget!"

"Hyung, pinjam HP-nya!"

Jonghyun menyodorkan HP-nya. Taemin menyodorkan HP Jonghyun kepada O-New. "Baca deh. Keterlaluan banget 'kan dia? Kenapa dia nggak SMS ke HP-ku, malah ke HP Jonghyun-hyung?" keluh Taemin. O-New mengambil HP Jonghyun. "Wah, bener banget," O-New berusaha menahan tawanya. "Tuh 'kan..." keluh Taemin, "nyebelin~"

"Udah, kabulin aja permintaannya," ujar Esther cuek. Yenny menarik napas panjang. Laras mendecak kagum kepada pernyataan Esther. "Dia yang minta. Lagian, udah gw bilang... pacaran tuh nanti!"

"Iya, iya..." Yenny mengambil HP-nya yang dipegang Esther. "Ya udah deh." Yenny mengetik SMS untuk Taemin, penuh dengan kebimbangan, dan pikiran yang matang sepulangnya dari sekolah.

Err... Taemin, Okay I understand.
We'll take a break. For one month, maybe???

Tidak sampai satu menit, Yenny mendapatkan balasannya. KURANG AJAR!! rungut Yenny begitu dia selesai membaca SMS dari Taemin.

Thank you. I'm so grateful, you're such a good person.
Please do not texting to my phone, just to Jonghyun's phone, please.

Ah, kesel banget sih! "Ya udah!" Yenny membenamkan wajah ke dalam bantal. Taemin emang... RESE!!!

"Arrrgh.... nyebelin!!" Taemin tidak sadar dia sudah menjambak rambutnya sendiri membaca SMS dari Yenny yang diperlihatkan Jonghyun.

Please never texting to my phone for this week.
I'll die if you do that.

Taemin menarik napas panjang. Hari sudah sore, dia belum siap-siap untuk pergi mengikuti dance lesson. "Hiks." Nggak usah pergi deh, Taemin mengunci diri, mematikan lampu kamarnya, menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal, tertidur nyenyak.

"Taemin! Nggak pergi, nih?" Key mengetuk pintu kamar Taemin, tapi tidak ada sahutan. "Ya sudahlah. Mungkin dia capek."

Yenny jahat... Taemin tidak bisa membendung tangisannya. "Aku tahu bakal susah punya pacar seorang fans... luar negeri, lagih... tapi 'kan bisa diomongin... jangan pake perang dingin, huaaa~"

Taemin nyebelin... Yenny tidak bisa membendung tangisannya. "Aku tahu bakal susah punya pacar seorang idola. Tapi kenapa dia harus pake 'break'-'break'-an segala?? Huhuhu..."

Sementara itu...

Jonghyun tersenyum manis, duduk manis menonton program TV MBC yang sedang disiarkan di televisi di depannya sekarang. Langit malam di luar, Jonghyun masih belum bisa tidur karena masih senyam-senyum membayangi Taemin dan Yenny sekarang.

-to be continued-

1 komentar:

  1. aduh... kayaknya FAIL ya... soalnya nulis sambil ngantuk2... hehehe :))
    di cerita ini tadinya mau kubikin, Jonghyun jatuh cinta sama Yenny. Tapi (mungkin) jadinya Jonghyun bakal ngemainin Yenny sama Taemin aja kali ya... :D
    sementara Yenny... i dunno? Maybe she's fallen for Jonghyun XD

    BalasHapus