a short story
PADA hari ini, genap sudah satu bulan Yenny dan Taemin jadian.
Yenny senang setengah mati. Pas banget, SHINee juga mau datang ke Indonesia!
“Tenang aja, ndiek!” seru Yenny di telepon. Di seberang, Laras mengerang karena tidak mendapatkan tiket indoor untuk menonton SHINee di Indonesia Korea Sharing Concert, Selasa minggu depan ♥ (eukh... buat apa, lagi, ada gambar hati segala)
“Taemin udah ngasih tiga tiket buat aku, kamu sama kakak kamu.”
Kuping Yenny sakit abis pas Laras menjerit kesenangan. “Iya, makasih dong sama aku!”
“Eeeew!”
“iya deh, iya. Ok ndiek, dadah ndik... satu, dua tiga.. NDIEK!” itulah ciri khas mereka, kalau sudah mau menutup pembicaraan. Yenny berjalan menuju kamarnya. Senyam-senyum sendirian Yenny saat melihat wallpaper HP-nya. Taemin yang sangat manis dengan piyama dinosaurusnya. Taemin kirim sendiri pake e-mail, hanya ke Yenny.
HANYA KE YENNY.
“Cihui...” Yenny senyam-senyum sendirian. Lalu terdengar lagu 'LUCIFER' dari HP Yenny. Segera Yenny mengangkat telepon itu, yang berasal dari Taemin! "Yes, hello?" sapa Yenny.
"Hello, Yenny! How're you??" balas Taemin di seberang. Yenny tersenyum lebar. Asik ya punya pacar yang adalah idola kita sendiri... hihi...
"I'm fine... what about you?" tanya Yenny balik, dijawab baik juga oleh Taemin. "So, you are going to visit Indonesia right, next Tuesday?"
"Of course. Argh... why I must wait so long?? I can't hold anymore. I want to introduce you to my hyungs..." Taemin membuat Yenny terkejut. Terkejut senang tapinya.
"Be patient, Taemin." Yenny tertawa kecil, disambut Taemin dengan tawa juga.
"Okay then, I must go. The dancing lesson is more frequent lately. Bye...~ muach!"
"Muach too!" balas Yenny.
Ini bukan mimpi, 'kan? Yenny menatap ke arah poster SHINee. Bayangkan. Dulu dia hanya bisa melihat SHINee dari layar televisi. Mengagumi Taemin dari belakang.
Tapi sekarang...? Hihihi...
AKHIRNYA tiba juga Selasa. Yenny sangat tidak sabar. Walaupun begitu, dia tetap cuek aja tuh. Nggak dandan. Simpel. Kaus dan jins melekat di badannya.
Setelah menjemput kakaknya Laras dari sekolah, mereka lalu pergi ke TENNIS INDOOR SENAYAN, di mana konser itu akan berlangsung, mulai dari jam setengah 7 sampai... jam 9, approximate value! (apaan lagi??)
"Yo, Taemin? Where are you now?" Yenny menyalakan HP-nya. Laras dan kakaknya melihatnya, sedikit iri (HEHE).
"I'm still at the backstage. You?"
"I'm still outside."
"Okay then, hurry. You must take a very good seat if you want to have a better look for SHINee..."
"Okay, okay..." Yenny tersenyum mematikan HP-nya.
Mereka bertiga lalu masuk ke TENNIS INDOOR SENAYAN. Gile, rame banget!! Jalan aja susah. Dasar orang Indonesia, manner-nya rendah, duduk aja di tangga! Gimana sih! "Permisi, permisi..." itu aja yang diucapin dari tadi.
Akhirnya, dapat juga kursi. Yah, agak ke samping lah. Tapi masih terlihat jelas kok, panggungnya.
"At least. I'm here," Yenny menelepon Taemin lagi, tapi yang membalasnya bukanlah suara Taemin.
"I'm sorry... but... this is Jonghyun's phone. Who are you?"
Yenny membeku. Hampir saja HP-nya jatuh membentur tanah, kalau saja tidak ada Laras yang sigap, yang langsung menangkap HP Yenny. "Aduh, Yenny! Hampir aja," keluh Laras. "Ada apa?"
"Ti.. tidak. Thank you," Yenny mengambil HP dari tangan Laras, melihat contact logs. Bener kok. Tadi yang ditelepon itu MINE alias Taemin. "Apa jangan-jangan...?"
Yenny dikejutkan oleh suara membahana dari seisi gedung. Saat Yenny melihat ke atas panggung, muncul dua orang MC, Adrien Lee dan Nadya Mulya (kalau tidak salah). "Ah, sudah mulai!" Yenny menyalakan lampu senternya, ikut menggoyang-goyangkan seperti Laras dan kakaknya.
Dua jam berlalu.
SHINee membawakan tiga lagu hits mereka, "RING DING DONG", "LUCIFER" dan "HELLO". Sebagai tamu kehormatan (azik!), Yenny, Laras dan kakaknya diperbolehkan masuk ke dalam
BACKSTAGE.
"Yenny! I really miss you!" Taemin langsung memeluk Yenny begitu wajah Yenny kelihatan di celah pintu. Laras dan kakaknya terpukau melihat SHINee di hadapan mereka! Apalagi kakak Laras, pingsan begitu ngeliat O-New (hehe). Sementara Laras masih terpaku di tempatnya.
"그들이 누구예요?" bisik Key di kuping Taemin.
"그들은 내 친구!" jawab Taemin bersemangat. "Hyung!"
Seruan itu mencegat Jonghyun dan Minho yang hampir saja masuk ke dalam van. "What's the matter?" tanya Jonghyun, sok banget dia pake bahasa Inggris.
"I want to introduce my girlfriend to all of you! Yenny!" Taemin menarik Yenny ke dekatnya.
Yenny terkejut. Oh Tuhanku!
Keempat orang di depan mereka, memandangi Taemin dan Yenny lama. O-New: mau tertawa. Jonghyun: tidak percaya. Key: sama, mau ketawa. Minho: ngantuk.
"Wa... what do you mean?" Jonghyun kelihatan panik.
Taemin berjalan menghampiri Jonghyun, berbisik kepadanya. Tapi tetap saja Jonghyun menatap mereka dengan tidak percaya, atau malah tidak sudi??
"You can't be together. Taemin, I warn you. Stay away from the fans." Jonghyun menatap Yenny lama, baru berjalan pergi.
"Hyung!"
Jonghyun tetap berjalan, diikuti Minho dan Key. Sementara O-New masih ada di dekatnya. "정말이야?" tanya O-New. Taemin mengangguk yakin. O-New melongo. "You mustn't, Taemin," O-New berjalan pergi.
Taemin dan Yenny saling bertatapan. Mereka, terutama Taemin, tidak menyangka keempat member SHINee yang lain akan bereaksi seperti itu. "I'm sorry, Yenny. Really sorry." Taemin jatuh terduduk. Rambut kuningnya melambai-lambai. Yenny duduk di sebelah Taemin.
"It is okay. I understand. Maybe I'm too young for you."
"It's not that... they are just too protecting me." Taemin beranjak dari duduknya. "Wait here. I want to make this clear," Taemin berjalan pergi, ke arah yang sama dengan keempat anggota SHINee tadi pergi.
"Wait--"
"So, you're really Taemin's girlfriend?"
Yenny berbalik, terkejut mendapati Jonghyun. "Y-yes."
"I warn you. Keep away from Taemin, because there's no way you can be a lover. Understand?" terang Jonghyun. Yenny menggeleng.
"Of course, I won't. I love Taemin and I will always."
"You're just a kid," Jonghyun mendengus kesal. "Your relationship with Taemin is just like a fan with his idol."
"Oh no, you may know that I'm the one who be a friend when Taemin visited Indonesia." Yenny maju selangkah. Jonghyun mencibir, "oh... so you're a friend of Taemin."
"Girl.friend," Yenny berjalan pergi, "ayo, Ras, Kak."
Jonghyun masih menatap siluet Yenny yang lama kelamaan hilang di kejauhan. Entah mengapa... jantung Jonghyun berdetak lebih cepat daripada biasanya.
-to be continued-
this story is related to 'Lost In Bekasi [taemin's story]'
BalasHapuskok ndak ngasih tau da fan fiction baru?
BalasHapusdi tunggu ya....
lanjutin new teacher in da schoolnya donk...
aku tunggu lho....
hehehe..!! sori banget, Yenny..~
BalasHapusNew Teacher In Da School nya aku udah lanjutin, besok ku e-mail ya...!!